WahanaNews - Simalungun I Festival bunga dan buah Berastagi 2023 kembali digelar selama 7 sampai 9 Juli 2023. Mengusung tema “Karisma Event Nusantara”, festival ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Festival bunga dan buah digelar pertama kali pada tahun 1980. Kegiatan ini merupakan festival tahunan yang dilakukan di Tanah Karo sebagai tanda syukur atas hasil yang melimpah.
Baca Juga:
Pengunjung Mencapai 80 Ribu Orang, Festival Bunga dan Buah Tahun 2024 Resmi Ditutup
General Manager PLN Unit Induk Distibusi Sumatera Utara, Awaluddin Hafid menginstruksikan Manager PLN UP3 Bukit Barisan untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan festival bunga dan buah di Kabupaten Karo dengan memberikan pelayanan serta kehandalan jaringan listrik selama acara tersebut berlangsung.
“PLN berkomitmen menghadirkan pasokan listrik yang andal dalam berbagai event yang dilakukan di Sumatera Utara. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan untuk mensukseskan agenda tahunan tersebut,” ujar Awaluddin.
Awaluddin menambahkan untuk menyukseskan festival bunga dan buah tahun 2023, PLN UID Sumatera Utara telah menyiagakan 16 petugas. Petugas PLN siap siaga secara bergantian _shift_ untuk memastikan kondisi kelistrikan aman dan handal.
Baca Juga:
Menjelang Hari H Festival Bunga dan Buah, Bupati Karo Bersama OPD Tinjau Lokasi
Persiapan lainnya yang dilakukan PLN UID Sumatera Utara yaitu dengan mempersiapkan 1 unit trafo mobile berkapasitas 250 kVA dan 1 unit genset berkapasitas 100 kVA. Peralatan backup tersebut telah dilengkapi dengan _Automatic Change Over Switch_ (ACOS).
Festival Bunga dan Buah nantinya secara resmi akan dibuka oleh Bupati Karo di _Open Stage_ Taman Mejuah-juah Berastagi pada Jumat (07/07). Dimana sebelumnya akan dilakukan pawai dan karnaval dari kantor Bupati menuju Taman Mejuah-juah.
Pergelaran festival bunga dan buah ini juga akan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara beserta Wakil Gubernur, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Perwakilan dari Kemenparekraf Direktur Event Daerah, Reza Fahlevi didampingi oleh Bupati Karo Cory S Sebayang dan Wakil Bupati Karo Theophilus Ginting (Forkopimda Kabupaten Karo) dan tamu undangan lainnya.
PLN UP3 Bukit Barisan juga turut andil dalam meramaikan festival tersebut dengan ikut dalam rombongan karnaval. Dengan menggunakan mobil listrik, PLN juga memperkenalkan kendaraan yang ramah lingkungan dan sangat tepat untuk menjaga kelestarian alam di kawasan pariwisata Berastagi.
Selain itu, PLN UP3 Bukit Barisan juga berpartisipasi dengan membuka stand di Taman Mejuah-Juah Berastagi. Di stand ini PLN juga memperkenalkan komunitas pengguna kendaraan listrik bernama _Electric Vehicle Think_ (EV Think). Komunitas ini tidak hanya menggunakan kendaraan listrik, namun juga bisa memodifikasi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Tak lupa PLN UP3 Bukit Barisan juga mensosialisasikan PLN Mobile kepada pengunjung Festival Bunga dan Buah ini. Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan dapat dengan mudah mengakses layanan PLN hanya dalam satu genggaman. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh melalui Appstore atau Playstore.
“Aplikasi PLN Mobile memberikan berbagai kemudahan kepada Pelanggan. Berbagai fitur yang dapat digunakan diantaranya fitur pasang baru, penambahan daya, pembelian token, pembayaran rekening listrik, pembelian token, pengaduan dan keluhan serta pencatatan angka meter secara mandiri. Aplikasi ini dapat dipergunakan kapanpun dan dimanapun dalam satu genggaman,” tutup Awaluddin.[bgr]