WahanaNews-DanauToba | Bupati Samosir Vandiko T. Gultom didampingi Asisten II Hotraja Sitanggang , SAB Rudi SM. Siahaan, Hut Isasar Simbolon, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, pimpinan OPD dan Camat Ronggurnihuta Bresman Simbolon berkantor di Desa Sabungan Nihuta, Senin (13/02/2023).
Kehadiran Bupati Samosir ke desa Sabungan Nihuta, disambut antusias masyarakat, mulai dari anak sekolah hingga lansia menyambut dengan sukacita. Dimana kedatangan Bupati Samosir dan rombongan disambut dengan iringan musik kreatifitas SDN 02 Sabungan Nihuta.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Camat Ronggurnihuta Bresma Simbolon, Kepala Desa Sabungan Nihuta Master Naibaho
bersama dengan Tokoh memberikan ulos kepada Bupati Samosir, sebagai ucapan syukur atas kesediaan Bupati Samosir berkantor dan mengadakan pelayanan langsung di desa Sabungan Nihuta.
Bupati Samosir bersama OPD terkait dalam program Bupati Ngantor ( Bunga) di desa melakukan beberapa pelayanan gratis, Dimana masyarakat dapat merasakan langsung, pelayanan kesehatan gratis, KB dan penyuluhan stunting, pendaftaran untuk BPJS gratis, penyerahan BPJS gratis, pelayanan administrasi kependudukan, sosialisasi pembuatan pupuk organik, pengurusan ijin berusaha.
Selain memberikan pelayana gratis , Bupati Samosir juga memberikan bantuan pertanian, bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada Balita serta berbagai program pelayanan lainnya.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Dengan adanya program Bunga Desa, Aspirasi dari masyarakat Desa Sabungan Nihuta dapat disampaikan dan didengar langsung oleh Bupati Samosir. Dimana di kesempatan tersebut Permintaan tersebut ditampung Bupati Samosir dan melakukan berbagai upaya dalam menanggapi keluhan masyarakat, apa yang bisa langsung dikerjakan akan dikerjakan dan yang tidak bisa secara langsung akan dianggarkan tahun berikutnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Samosir juga membawa pelayanan imunisasi polio sekaligus melakukan pencanangan Pekan Imunisasi Sub Pin Polio 2023 tingkat Kabupaten Samosir. Pencanangan ditandai dengan penetesan 2 tetes vaksin polio kepada balita oleh Bupati Samosir.
"Dengan mengucap syukur Pencanangan Sub Pin Polio di kabupaten Samosir dimulai," kata Vandiko.
Pekan Imunisasi Polio secara serentak dilakukan di Sumatera Utara. Dengan pencanangan ini, Posko pelayanan polio akan melakukan pelayanan bagi anak berumur 0-59 bulan di Kabupaten Samosir. Penyakit Polio dapat menyebabkan kelumpuhan yang tidak bisa disembuhkan, menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan bernapas. Melalui imunisasi polio melakukan proteksi dengan pekan imunisasi nasional.
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom juga mengecek langsung kehadiran Kepala desa dengan perangkatnya. Adapun tujuan program bunga desa, di Desa Sabungan Nihuta untuk melakukan pendekatan pelayanan pembangunan kepada masyarakat di desa.
"Hal ini penting untuk memastikan program saya di desa berjalan dengan baik, memastikan seluruh program harus dirasakan masyarakat. Mendekatkan pelayanan dan pembangunan, sehingga seluruh desa harus merasakan pembangunan. Melalui pembangunan di Desa otomatis kita akan maju. Saya ingin menyerap secara langsung aspirasi dan melihat kondisi desa. Turun langsung dan mendengar langsung keluhan masyarakat. Apa yang bisa dikerjakan akan dikerjakan langsung dan apa yang belum bisa akan ditampung dalam program pembangunan kedepan," ucap Bupati Samosir kepada seluruh masyarakat.
Bupati Samosir juga menyampaikan kepada kepala desa agar dapat sebagai perpanjangan tangan pemerintah, Vandiko juga mengingatkan Kepala Desa aktif menyampaikan berbagai informasi pelayanan kepada masyarakat.
"Kehadiran kami untuk melayani bukan untuk dilayani. Mari sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujar Vandiko
Bupati juga mengharapkan agar melalui anggaran desa, Kepala Desa ditekankan memberikan perhatian untuk mengintervensi stunting, sehingga pada tahun 2024, stunting di Desa Sabungan Nihuta dapat berkurang. Sebagai salah satu lokus stunting, Vandiko menghimbau masyarakat tidak malu, segera melaporkan apabila ada anak yang stunting sehingga mendapat penanganan.
Sebagai Program Nasional, stunting merupakan perhatian presiden sehingga harus benar-benar ditangani. Stunting masih bisa dipulihkan sampai anak berumur 2 tahun.
"Tidak usah malu, laporkan kepada penyuluh untuk ditangani, ini juga demi generasi muda yang sehat kedepannya. Mari kita atasi secara bersama-sama" Ujar Bupati.
Sebagai bentuk perhatian untuk penurunan stunting, Bupati Samosir menyerahkan bantuan 3,5 juta rupiah selama 10 bulan untuk pemenuhan gizi anak.
"Hari ini ada banyak pelayanan yang kami bawa dan gratis, silahkan masyarakat diarahkan, untuk menggunakan seluruh pelayanan", ungkap Vandiko
Tokoh Masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Diarjo Naibaho mengutarakan, bangga dan terharu dengan kehadiran Bupati Samosir. Berharap dengan kehadiran Bupati Samosir akan membawa pembangunan yang lebih baik di desanya.
"Semoga bapak Bupati sehat dalam menjalankan roda pemerintahan, dan kami berharap kehadiran Bupati membawa perubahan dalam peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Diarjo.
Mewakili suara seluruh masyarakat Desa Sabungan Nihuta, Marjuang Naibaho, yang kesehariannya sebagai petani menyampaikan keluhan secara langsung kepada Bupati Samosir, diantaranya, peningkatan dan perbaikan infrastruktur jalan penghubung antar dusun, pembukaan jalan usaha tani, bantuan pupuk dalam mengatasi kelangkaan pupuk kimia, peningkatan jalan (hotmix) lanjutan Sabungan Nihuta menuju Objek Wisata Sidihoni.
Permintaan masyarakat dikuatkan Anggota DPRD Kabupaten Samosir Jonner Simbolon. Disampaikan bahwa jalan penghubung antar dusun di Desa Sabungan Nihuta sangat diperlukan, untuk mempermudah akses masyarakat. Melalui Bunga Desa ini, Jonner yakin Bupati Samosir akan memberikan perhatian sesuai dengan keluhan yang disampaikan masyarakat. Sebagai perpanjangan suara masyarakat, diutarakan masyarakat Desa Sabungan Nihuta Membutuhkan topangan dan spirit baru dari seluruh OPD.
Untuk membangkitkan ketekunan baru melalui berbagai program pemerintah. Meminta agar petani memanfaatkan seluruh bantuan yang diberikan pemerintah, bersepakat bahwa pertanian saat ini harus beralih dengan penggunaan pupuk organik sesuai program Bupati mengatasi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi.
Menanggapi permintaan masyarakat, Bupati Samosir menyampaikan akan mengerahkan alat berat dalam pembukaan jalan usaha tani. Namun diminta agar masyarakat bersepakat dan bersedia membebaskan lahan.
"Silahkan didata lahan dan jalan yang akan dibuka. sehingga ketika alat berat diturunkan dapat langsung bekerja, silahkan dimanfaatkan dengan baik," ucap Vandiko.
Sebagai solusi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi, Bupati Samosir mengajak masyarakat beralih menggunakan pupuk organik. Solusi yang diberikan dengan pembekalan berupa pelatihan pembuatan pupuk organik cair maupun padat kepada kelompok tani dan dukungan peralatan mesin pencacah yang disediakan Dinas Pertanian dengan sistim pinjam.
"Mari belajar dan berlatih untuk membuat pupuk organik cair maupun padat, pemerintah memberikan pelatihan dan pinjaman alat pencacah," harapnya.
"Jangan ada lagi alasan tidak ada pupuk, pemerintah berupaya memberikan solusi dengan pelatihan pembuatan pupuk organik. Mari buka wawasan, jangan hanya bergantung pada pupuk kimia. Selain menyuburkan tanah, dengan pupuk organik juga menghasilkan panen yang memuaskan," imbuh Vandiko kepada masyarakat.
Bupati Samosir menekankan dan menjelaskan akan program Bupati ngantor ( Bunga) di desa dan akan kegunanya program Bunga Desa .
Dimana Pimpinan daerah akan melihat langsung keadaan masyarakat. Mendengarkan keluhan masyarakat.
"Dengan program bunga desa ini, Saya sebagai Pimpinan dikabupaten Samosir akan dapat langsung melihat serta mendengarkan aspirasi masyarakat dan apa yang dapat langsung atau kegiaaatan yang akan dikerjakan akan dianggarkan tahun berikutnya, sehingga kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi" ucap Vandiko disambut tepuk tangan masyarakat.
Bupati Samosir juga menyampaikan akan komitmennya dengan pemberian BPJS gratis yang telah mencapai 97, 7 persen dan sudah mendapat penghargaan UHC, sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan hanya dengan membawa KTP dan KK. Untuk itu Vandiko, menghimbau masyarakat untuk menggunakan BPJS dalam menjaga kesehatan. Meminta masyarakat yang belum memiliki BPJS mendaftarkan diri dalam Bunga Desa. Sebagai perhatian ke Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir memberikan anggaran 100 juta pembangunan jalan desa wisata.
Pelayanan administrasi yang dibawa Bupati Samosir dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pengurusan berbagai dokumen masyarakat Desa Sabungan Nihuta berlangsung cepat, tepat dan selesai. Seraya pelayanan tetap berjalan, Bupati Samosir menyerahkan dokumen yang sudah selesai secara langsung kepada masyarakat.
"Saya senang, bisa bertemu dengan masyarakat, semoga dengan berkantor desa ini membawa kebaikan dan solusi demi kesejahteraan masyarakat," tutup Vandiko
8 ( Delapan) kelompok tani di Desa Sabungan Nihuta dikegiaatan Program bunga desa aktif dan antusias mengikuti proses pembuatan pupuk organik. Dibantu dengan petugas penyuluh dari Dinas Pertanian, dengan kompak kelompok tani melakukan pencacahan bahan pupuk organik. Bupati Samosir melihat secara langsung proses pembuatan, bergabung
dan ikut serta melakukan pencacahan.
Bupati Samosir juga mendukung UMKM tenun Ulos, dimana dikesempatan tersebut Bupati Samosir menyerahkan bantuan berupa benang dan juga akan melakukan pendampingan untuk peningkatan UMKM. [hk]