Simalungun.WahanaNews.co - Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba, Polres Simalungun melaksanakan razia gabungan di beberapa tempat hiburan malam dan cafe pada Sabtu, 16 Desember 2023. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB di lokasi yang telah ditentukan.
Dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu Cafe One Mores, Cafe Supar, dan Cafe Anes yang semuanya terletak di Jalan Asahan, Km. 7, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, operasi ini dijalankan berdasarkan Sprint Kapolres Simalungun Nomor: Sprint/1324/XII/2023.
Baca Juga:
Kapolres Rohil Siap Ciptakan Pilkada Damai dan Bangun Sinergitas Bersama MUI
Kasat Narkoba AKP Adi Haryanto, SH., menyatakan kegiatan ini merupakan komitmen kepolisian resor simalungun untuk terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba secara berkelanjutan.
"Kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat, terutama kepada pemilik dan pengelola THM/Cafe, agar terus menjaga lingkungannya dari penyalahgunaan narkoba. Kepada masyarakat kami berharap dapat bekerjasama untuk dapat melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan ilegal terkait narkoba," ujar AKP Adi.
Kegiatan dimulai dengan apel yang diadakan di Halaman Parkir Perumahan Meranti Land, Jalan Asahan Km 3, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, sekira pukul 21.00 WIB. Kegiatan apel tersebut dihadiri oleh para petinggi dan anggota organisasi terkait, termasuk Waka Polres Simalungun Kompol Efianto, SH, Kasat Narkoba AKP Adi Haryono, SH, dan perwakilan dari TNI serta Satpol PP.
Baca Juga:
Kepolisian Kulon Progo Bentuk Satuan Tugas Jaga Suasana Damai Selama Kampanye
Menurut keterangan dari Kasat Narkoba AKP Adi Haryanto, Razia yang dilakukan menghasilkan pemeriksaan urine dari 11 orang pengunjung dan pelayan cafe dan semua dinyatakan negatif.
"Kita lakukan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung di tempat hiburan malam sebanyak 11 orang dan hasilnya negatif, hal ini menunjukkan tidak adanya penyalahgunaan narkoba," akunya.
Terangnya, razia gabungan ini juga meliputi pemeriksaan dan penggeledahan secara detail terhadap para pengunjung dan karyawan cafe yang dicurigai membawa narkotika, namun hingga razia berakhir, tidak ditemukan bukti apapun yang menunjukkan penyalahgunaan narkoba.