Simalungun.WahanaNews.co - Pada musim hujan, PT PLN Rayon Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dalam menggunakan listrik. Kepala Pelayanan PT PLN (Persero) Rayon Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Andi Arianto Sibuea, mengingatkan dan mengimbau agar masyarakat segera mempersiapkan langkah antisipasi dampak yang mungkin terjadi, mulai dari genangan air, banjir, angin kencang, hingga tanah longsor.
Andi Arianto mengatakan, musim kemarau panjang yang berlangsung sejak pertengahan tahun 2023 sudah mulai memasuki tahap akhir sehingga akan memasuki musim hujan. Beberapa wilayah di Indonesia, termasuk wilayah Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), sudah memasuki musim hujan.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
“Untuk kelistrikan sendiri ada beberapa hal yang patut diperhatikan saat musim penghujan tiba, di antaranya instalasi listrik rumah, alat elektronik, dan konstruksi jaringan listrik,” ujarnya.
Menurut Andi, kepala Pelayanan PT PLN Rayon Tanah Jawa, musim hujan ini perlu mendapat perhatian. Sebab, air dapat menghantarkan listrik sehingga ada potensi kecelakaan akibat tersengat listrik. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjauhkan berbagai alat elektronik atau sumber listrik dari air.
Andi Arianto mengimbau kepada masyarakat agar mematikan listrik di rumah saat banjir atau genangan mulai memasuki rumah. Jika hujan deras menyebabkan genangan air bahkan banjir, sebaiknya segera matikan listrik di rumah dari Miniature Circuit Breaker (MCB) dari instalasi rumah atau bisa juga dari kWh meter di rumah.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Jika terjadi ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat harus segera melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara. Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan masyarakat dari risiko tersengat listrik," ungkapnya.
Andi Arianto juga mengajak seluruh pelanggan PLN untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana pelaporan potensi bahaya listrik dan gangguan yang mungkin terjadi saat musim penghujan.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]