Simalungun.WahanaNews.co - Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, telah melantik dua Pangulu terpilih hasil pemilihan serentak, Kabupaten Simalungun, periode 2024 - 2030.
Kedua Pangulu yang dilantik adalah Muhammad Rijal sebagai Pangulu Nagori Dolok Sinumbah, Kecamatan Huta Bayu Raja dan Muhammad Nurdin sebagai Pangulu Nagori Lingga, Kecamatan Gunung Malela. Pelantikan berlangsung di Balai Harungguan Kantor Camat Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut, pada Senin (26/2/2024).
Baca Juga:
Dua Pria Asal Perdagangan Diduga Miliki Narkotika, Ditangkap Polres Batu Bara
Dalam arahannya, Bupati Simalungun menyampaikan kepada para Pangulu yang dilantik agar melaksanakan tugas dengan baik dan mengabdikan diri kepada masyarakat dengan sepenuh hati.
“Saya yakin, para Pangulu yang dilantik merupakan orang-orang terbaik di Nagorinya, yang memiliki kepemimpinan dan keahlian sebagai tokoh masyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati juga meminta agar kedua Pangulu bertanggung jawab untuk membawa kebaikan bagi masyarakat dan menjauhi tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan prinsip kepemimpinan yang baik.
Baca Juga:
2 Pria diduga Pemilik Narkoba Jenis Sabu di Tangkap Polres Samosir
"Kita semua berharap para Pangulu memberikan yang terbaik untuk masyarakat kita. Sementara ini, tatanan sosial di setiap Nagori sudah berjalan dengan baik. Maka, harus dijaga dan ditingkatkan,” tegasnya.
Bupati menyinggung tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang baru saja selesai di Kabupaten Simalungun. Ia berterima kasih kepada seluruh penduduk Nagori dan para Pangulu karena telah menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilihan berlangsung.
"Ini membuktikan bahwa masyarakat Simalungun sangat menghargai nilai-nilai kehidupan damai. Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kabupaten yang memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati berbicara mengenai pentingnya Nagori dalam mewujudkan pembangunan, baik secara kabupaten maupun nasional, dan mengajak para Pangulu untuk melaksanakan tugas dan fungsi mereka dengan baik. Selain itu, ia meminta agar para Pangulu dapat mengelola keuangan Nagori dengan baik, termasuk dalam penggunaan program bantuan sosial yang tepat sasaran.
Disamping itu, Bupati juga mengingatkan bahwa para Pangulu adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah, sehingga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mereka diharuskan menguasai data serta potensi wilayah dan berinovasi dalam membangun Nagori, serta mengikuti perkembangan teknologi di era digital saat ini.
"Selamat bertugas, dan kerjakan serta laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat untuk melaksanakan Gerakan Marharoan Bolon dalam membangun Simalungun yang lebih sejahtera lagi," tutup Bupati.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]