WAHANANEWS I Indonesia bukan cuma negara dengan ribuan pulau yang padat penduduk, tapi juga kaya akan keragaman budaya, adat, dan suku. Begitu juga dalam hal keyakinan dan kepercayaan. Seluruh warga Indonesia mendapat jaminan kebebasan untuk memeluk agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, maupun Konghucu. Tradisi keagamaan yang beragam pun dikenal baik oleh seluruh warga.
Begitulah yang tercipta di lingkugan kerja PT. Basic International Suamtera Keindahan toleransi dalam pekerjaan terwujud dalam lingkungan kerja yang menerima perbedaan latar belakang, suku, agama, dan pendapat, menciptakan suasana kolaboratif, saling mendukung, serta memberikan peluang yang setara bagi semua individu untuk berkembang. Sikap ini membangun keharmonisan, meningkatkan keterlibatan dan komitmen anggota tim, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lingkungan kerja yang lebih kondusif.
Baca Juga:
Mendukung Pendidikan Melalui Bantuan Kursi dan Meja Belajar – PT. Basic International Sumatera Peduli Kualitas SD Negeri 091690 Sei Mangkei
MR.Jack Selaku Pimpinan PT.Basic International Sumatera Mengatakan, Untuk membantu pemerintah mengatasi isu SARA sebenarnya dapat dimulai dari hal sederhana. Di tempat kerja, misalnya, bisa dilakukan oleh perusahaan dengan memberikan Tunjangan Hari Raya yang semestinya, serta tidak menghalangi hak libur karyawan di hari raya keagamaan. Kedua hal itu cukup menjadi bentuk toleransi yang patut dihargai. Tentunya seluruh karyawan terutama pihak manajemen perlu menyadari hal ini.Sayangnya, belum semua perusahaan dan pihak manajemen menyadari hal tersebut. Contohnya seperti testimoni dari salah satu karyawan perusahaan swasta lain
"Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif: Toleransi membuat setiap individu merasa nyaman, dihargai, dan memiliki hak yang sama. Hal ini mengurangi konflik dan meningkatkan suasana kerja yang harmonis dan produktif Meningkatkan Kolaborasi dan Inovasi: Bekerja sama dengan rekan kerja dari berbagai budaya dan latar belakang yang berbeda dapat memperluas wawasan dan mendorong inovasi melalui pertukaran ide dan solusi yang beragam."katanya saat dikunjungi di kantornya rabu (1/10) sekira pukul.10.00.wib di sei mangkei, kecamatan bosar maligas, kabupaten Simalungun, provinsi Sumatera utara.
Lanjutnya,"Indonesia adalah negara yang mayoritas penduduknya Muslim, dan Muslim merupakan lebih dari 85% karyawan kami. Namun, kami juga memiliki karyawan dari agama lain dan negara asing. Kami semua saling menghormati, rukun, dan saling membantu. Kami seperti satu keluarga besar yang harmonis"katanya.
Baca Juga:
PT.BASIC INTERNATIONAL SUMATERA berangkatkan 50 karyawan lokal Pelatihan khusus ke Tiongkok
[Redaktur:bgr007]