WahanaNews - Simalungun I Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu yang akan datang, Polres Simalungun di bawah koordinasi Polda Sumatera Utara melakukan pengamanan ketat terhadap distribusi logistik pemilu di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun. Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja 2024, yang bertujuan memastikan setiap tahapan pemilu berlangsung dengan aman dan tertib.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan pada Sabtu, 2 November 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, bahwa operasi pengamanan di Kantor KPU dilakukan secara intensif untuk memastikan logistik yang tiba dan proses distribusinya berjalan sesuai protokol keamanan. Pada pukul 18.00 WIB, sebuah kendaraan pickup berwarna hitam dengan merek Grand Max dan nomor polisi BK 8675 AB tiba di Kantor KPU Simalungun dengan membawa berbagai jenis logistik penting. Kendaraan yang dikemudikan oleh seorang petugas bernama Khairil tersebut membawa logistik pemilu berupa ribuan tanda pengenal untuk para petugas dan saksi yang akan terlibat dalam pemilihan.
Baca Juga:
KPU Bone Bolango Gelar Bimtek Verifikasi Faktual Dokumen Dukungan Bapaslon Perseorangan 2024
Logistik yang diangkut mencakup 14.049 set tanda pengenal untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), 4.014 tanda pengenal untuk petugas ketertiban, 4.014 tanda pengenal saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta 4.014 tanda pengenal saksi pasangan calon bupati dan wakil bupati. Barang-barang tersebut akan digunakan pada hari pemungutan suara untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang berwenang berada di sekitar lokasi pemungutan suara, sehingga memastikan proses pemilu berjalan dengan tertib dan transparan.
Operasi Mantap Praja 2024, yang digelar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Simalungun, merupakan upaya Polri dalam mendukung pengamanan Pemilu serentak. Di Kabupaten Simalungun, Polres Simalungun berperan aktif dalam memastikan setiap tahap pemilu berlangsung tanpa kendala. “Kita pastikan semua berjalan sesuai aturan. Pengamanan logistik ini krusial karena menjadi bagian dari persiapan penting menuju hari pemungutan suara. Kami ingin memastikan seluruh proses berjalan aman dan logistik yang tiba tersimpan dengan baik di Kantor KPU,” ujar AKP Verry Purba.
Polres Simalungun juga telah menempatkan personel khusus di lokasi untuk mengamankan area Kantor KPU Simalungun selama 24 jam. Personel tersebut terdiri dari tim gabungan yang mencakup satuan intelijen, reskrim, dan Sabhara yang secara bergiliran memantau keamanan di sekitar Kantor KPU, serta memastikan bahwa distribusi logistik dilakukan sesuai dengan protokol yang ditetapkan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman atau potensi gangguan yang bisa menghambat persiapan pemilu.
Baca Juga:
KPU Rejang Lebong Bengkulu Temukan 170 Surat Suara Rusak Pilkada 2024
Kapolres Simalungun, melalui AKP Verry, juga menyampaikan bahwa selain pengamanan fisik di Kantor KPU, Polres Simalungun akan terus melakukan patroli rutin di sekitar kawasan-kawasan strategis lainnya di Kabupaten Simalungun. Tujuannya adalah untuk mencegah potensi gangguan keamanan, khususnya pada masa kampanye dan menjelang pemungutan suara. “Operasi Mantap Praja ini juga melibatkan patroli yang bertujuan meningkatkan keamanan di area-area sensitif. Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dengan melaporkan segala hal mencurigakan yang dapat mengganggu jalannya pemilu,” tambah AKP Verry.
Selain pengamanan, Polres Simalungun juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga situasi yang kondusif selama proses pemilu berlangsung. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu. Menurut AKP Verry, masyarakat dapat mendukung keberhasilan Operasi Mantap Praja dengan menghindari konflik atau perselisihan yang dapat memicu ketidakstabilan. “Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kedamaian selama pemilu sangat penting bagi keberhasilan pengamanan ini. Kami mengajak semua pihak untuk bersikap bijak, menghargai proses demokrasi, dan mendukung keamanan bersama,” ujarnya.
Dalam peran Polri sebagai penjaga ketertiban dan keamanan, Polres Simalungun menunjukkan komitmen penuh dalam menjalankan Operasi Mantap Praja 2024. Melalui operasi ini, Polres Simalungun tidak hanya melaksanakan pengamanan logistik tetapi juga terus mengawasi semua tahapan pemilu. Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas penegakan hukum (Gakkum), Polres Simalungun ingin memastikan bahwa hak pilih masyarakat dapat terlaksana dengan damai dan bebas dari segala bentuk gangguan.
Kehadiran aparat kepolisian di Kantor KPU Simalungun selama proses pengamanan logistik diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat dalam persiapan pemilu, mulai dari petugas KPU hingga masyarakat sekitar. Dengan pengamanan yang baik, diharapkan seluruh tahapan pemilu dapat terlaksana sesuai jadwal tanpa hambatan berarti, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan tenang dan aman.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa Polri terus berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan yang langsung dirasakan dampaknya. Polri tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan tetapi juga berusaha menjadi institusi yang humanis dan dekat dengan masyarakat. Pengamanan logistik pemilu ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya Polri dalam membangun kepercayaan publik melalui pelayanan yang responsif dan profesional.
Dengan adanya pengamanan yang ketat dan sinergi antara Polri, KPU, dan masyarakat, diharapkan proses pemilu serentak di Kabupaten Simalungun, serta wilayah lainnya di Sumatera Utara, dapat berlangsung aman, tertib, dan sukses sesuai harapan.[bgr]