WAHANANEWS.CO I Mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Deli Serdang dan tokoh senior PDIP, Prof Dr Togu Harlen Lumban Raja, menyampaikan pandangannya bahwa Drs Nikson Nababan merupakan figur unggulan yang layak memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Utara. Penilaian ini disampaikannya saat diwawancarai di Medan Rabu (25/6) sekira pukul.10.00.Wib.
Menurut Prof Togu Harlen, rekam jejak Nikson yang dua periode memimpin Kabupaten Tapanuli Utara dengan berbagai gebrakan dan inovasi, menjadikannya pantas mendapat prioritas dari DPP untuk menduduki posisi Ketua DPD PDIP Sumut.
Baca Juga:
Penyadapan Kasus Kemendag Buka Fakta Baru Dugaan Suap Harun Masiku
“Nikson dikenal inovatif dan mampu mengambil langkah taktis dalam mengatasi berbagai kendala klasik. Ia juga Pimpina rabu sukses membangun Taput, mulai dari membuka akses ke wilayah terisolir, hingga membenahi rumah sakit daerah,” ujar Prof Togu.
Prof Togu, yang juga menjabat Rektor Institut Bisnis dan Komputer Indonesia, menilai gaya kepemimpinan Nikson yang merakyat dan senantiasa hadir di tengah masyarakat sangat dibutuhkan di tubuh DPD PDIP Sumut saat ini.
Selain itu, latar belakang Nikson sebagai pengusaha dan adik kandung dari anggota DPR RI Sukur Nababan, dinilai memberi kelebihan dalam memimpin organisasi partai besar seperti PDIP di Sumut.
Baca Juga:
59 Pejabat Dilantik, Pramono Anung Tata Birokrasi DKI Jakarta
“Nikson adalah tipe pemimpin yang terbuka berdiskusi, tidak alergi kritik, dan selalu menyusun strategi berdasarkan analisis. Kalau ia dipercaya, saya yakin DPD PDIP Sumut akan melahirkan program-program nyata yang menyentuh masyarakat luas,” tegas Prof Togu.
Ia juga menyebut pengalaman Nikson dalam mensosialisasikan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumut di Pemilu 2024 menjadi nilai tambah. Jejaring yang telah ia bentuk di berbagai daerah disebut akan sangat bermanfaat dalam memimpin DPD nantinya.
Lebih lanjut, Prof Togu menyatakan bahwa banyak kader di akar rumput kini menginginkan perubahan dan pemimpin baru yang membawa semangat kolaboratif, lintas generasi. Dalam konteks itu, figur Nikson dianggap sangat ideal menjadi jembatan antara tokoh senior dan kalangan muda-milenial di tubuh PDIP.