Sat Lantas mendorong seluruh elemen masyarakat untuk menjadi "pelopor keselamatan". Artinya, setiap warga diharapkan tidak sekadar mematuhi aturan, tetapi juga turut mengajak dan mengingatkan sesama pengguna jalan untuk berlaku tertib dan aman.
"Kami ingin setiap perjalanan berakhir dengan selamat. Bukan sekadar sampai tujuan, tetapi sampai tujuan dalam kondisi selamat," tegas AKP Jonni sambil menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam menekan angka kecelakaan.
Baca Juga:
10 Orang di Sidoarjo Terjaring OTT KPK, Termasuk Pejabat ASN
Target jangka pendek kampanye ini adalah menurunkan setidaknya 20% angka kecelakaan di wilayah Simalungun dalam satu tahun ke depan. Untuk mencapainya, diperlukan kerja sama penuh dari masyarakat, pengusaha angkutan, dan seluruh pemangku kepentingan.
Upaya Sat Lantas Polres Simalungun ini patut diapresiasi sebagai contoh nyata profesionalisme kepolisian dalam menghadapi persoalan keselamatan publik. Bukan sekadar penegakan hukum, melainkan pendekatan humanis yang mengutamakan keselamatan dan kesadaran masyarakat.
Masyarakat Simalungun diharapkan dapat mendukung dan mengawal program ini, mengubah kebiasaan berkendara, dan bersama-sama mewujudkan budaya berlalu lintas yang aman, tertib, dan bermartabat.[bgr]