WahanaNews - Pematangsiantar I Traffic Light atau Alat Pemberi Isyarat lalu lintas (APIL) di Kota Pematangsiantar banyak yang padam. sepertinya dinas terkait hal tidak sekalipun melakukan tindakan semenjak padamnya lampu tanda lalu lintas tersebut, hal ini pun dikeluhkan bahkan melalui media juga berkali - kali diberitakan. sepertinya dinas tersebut sama padamnya bersamaan dengan APIL tersebut.
Salah satu warga kota pematang Siantar yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan Traffic light sudah lama tidak berfungsi dan begitu saja tidak ada pembenahan dari pihak terkait.
Baca Juga:
Wali Kota Pematangsiantar Apresiasi Peran PPKBD dan Sub PPKBD dalam Penurunan Stunting
"Uda lama itu bang gak hidup dan dibiarkan tidak diperbaiki,itukan membahayakan bagi pengendara,dan Uda tau begitu dinas perhubungan kota Siantar bukan ada yang bertugas disitu atau memperbaikinya,susahlah bang.kalau bisa diganti ajalah Kadishub nya"kesalnya
Terpisa dikatakan sekjen Lingkar Rumah Rakyat Sumut, Rudi Samosir, M. I.Kom “cheker” disalah satu kedai kopi yang ada dikota Siantar (6/4),Hingga saat ini traffic light yang berada di perempatan Jalan Melanthon Siregar – Farel Pasaribu dan traffic light yang berada di perempatan Jalan Patuan Anggi (simpang Balairong Parluasan) saat ini masih padam dan terlantar.
“Coba kita perhatikan di perempatan Jalan Melanthon Siregar – Farel Pasaribu sekitar pukul 07.00 wib dan ramainya aktifitas kerja sekolah, luar biasa macet dan tidak teraturnya. anehnya Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar tidak mau tahu akan hal itu. apakah petugas membantu mengatur arus lalu lintas. tidak ada!!,ini sangat membahayakan bagi pengendara yang akan melintas” Kesalnya.
Baca Juga:
Komitmen Tingkatkan Tata Kelola Transportasi Publik, Pemerintah Kota Binjai Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024
Lanjutnya,"Secara Lembaga kita akan segera melayangkan Surat dan akan kita sampaikan kepada Plt. Wali Kota Pematangsiantar dr. Susanti, S.PA agar mencopot Plt. Kadis Perhubungan (Kadishub) Dra. Kartini A. Batubara, sebab, dianggap tidak mengerti tugas pokok dan fungsinya (tutup mata)"katanya.[bgr]