WahanaNews - Simalungun I Keindahan Sungai Lobang di Desa Kerasaan, Kecamatan Pematangbandar, Simalungun,Provinsi Sumatera Utara.seperti tak diakui oleh pemerintahnya sendiri. Betapa tidak, sungai yang begitu indah dengan airnya yang biru dan jernih itu tak ada yang mengelola. Belum lagi, daya tarik berupa lobang misterius yang ada di tengah-tengahnya juga bisa menjadi objek penelitian jika ditangani dengan serius.
Dua tahun berlalu semenjak sungai lobang memakan dua korban pelajar hingga saat ini terlantar dan Tiadanya pengelolaan oleh pemerintah, baik kepala desa hingga Pemkab Simalungun, membuat banyak orang menjadi semena-mena mengotori sungai yang konon terbentuk setelah ada letupan dari bawah tanah itu. Salah satunya adalah banyaknya ibu-ibu yang mencuci pakaian di sungai tersebut.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
GN Damanik (43), salah seorang warga Yang tinggal tidak Jahu dari sungai tersebut, mengatakan sampai saat ini belum ada yang benar-benar mengelola dulu sempat ramai pengunjung nya tapi setelah dua tahun lalu ada kejadia dua pelajar tengelam membuat tempat wisata ini sunyi dan menjadi mesteri. "Hingga saat ini terlantar dan ditutup oleh pemerinta . Masuk sini pun gratis kok. Paling anak-anak muda sinilah, asal udah rame yang datang mau juga mereka ngutipin,dulu lokasi ini sempat viral dan ramai pengunjungnya tapi setelah kejadian mengerikan menelan dua pelajar yang mayat nya hingga tiga hari baru muncul kepermukaan sehingga membuat membuat tempat wisata ini terlantar hingga pemerintah memutuskan dan menutup lokasi ini untuk umum hingga saat ini" katanya, Sabtu (26/3/2022).
Lanjutnya, misteri lubang yang terdapat di dalam sungai tersebut juga sampai sekarang tak pernah ada yang meneliti. "Kata orang tua dulu ini lubangnya bisa nembus sampai Parapat. Cuma belum ada yang datang kemari untuk meneliti gitu,meliat air nya jernih dan ingin berenang,lokasi memang sedikit misteri diatas pemandian terdapat Pemakaman umum warga tapi tempatnya sejuk dan dulu viral ramai pengunjung yang berdatangan hingga dari luar daerah"katanya.
Gona mengatakan, selain dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi dan mencuci pakaian, keindahan Sungai Lobang juga kerap dimanfaatkan remaja-remaja untuk mengabadikan momen.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
"Orang bercewek (pacaran) banyak di sini. Karena cantik itu kan, biru airnya. Mandi enak di sini. Tengoklah airnya bersih kali,kalau bisa dibuka kembali untuk umum dan dirawat oleh pemkab Simalungun,banyak cara untuk membuat lokasi ini agar tidak terjadi sperti kejadian yang berlalu,atau dikasi pembatas buat mandi parah pengunjung dari skitar lubang" katanya.
Gona sendiri malu ketika disinggung kenapa warga malah mencuci di sungai cantik tersebut. "Ya, abis bersih airnya. Orang lagian gak ada yang ngelarang,"katanya
Menurut warga, Sungai Lobang terbentuk sekitar 100 tahun lalu akibat sebuah letusan dari bawah tanah. Hasil letusan tersebut kemudian menjadi lubang mata air yang begitu besar yang kedalamannya belum pernah ada yang mencoba mengukur.