WahanNews - Simalungun I Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., mengikuti kegiatan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Puslitbang Polri) meluncurkan penelitian yang bertujuan untuk mengatasi tingginya kasus bunuh diri di kalangan anggota Polri di wilayah Polda Sumatera Utara.
Dalam upaya ini, Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., hadir bersama Kabidgasbin Puslitbang Polri Kombespol Frans Tjahyono, S.I.K., M.H., memimpin tim peneliti dengan Kabaglabsi SSDM Polri Kombes Pol M Fatkhul Birri, S.Psi., dan Karo Rena Polda Sumut Kombes Pol Harries Rudi Harto., SIK., M.S.i., dengan rombongan yang terdiri dari pakar di bidang psikologi dan konsultasi.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Dalam kunjungannya, Senin (29/05/2023) tim peneliti Puslitbang Polri mengunjungi Polres Pematangsiantar yang dihadiri oleh beberapa Polres Sejajaran Polda Sumatera Utara seperti Polres Simalungun, Polres Tebing Tinggi dan Polres Serdangbedagai. Kunjungan ini dilakukan guna mengumpulkan data dan informasi tentang strategi pencegahan bunuh diri yang akan diterapkan di Jajaran Polda Sumatera Utara.
Dalam tim peneliti, terdapat dua konsultan terkemuka yaitu Prof Dr. Katubi, M.Si. dari Konsultan Brin dan Dini Rahma Bintari, S.psi., M.psi., Ph.d., M.si dari Universitas Indonesia (UI). Kedua konsultan tersebut membawa keahlian dan pengalaman dalam bidang konseling serta penelitian psikologi.
Penelitian ini menjadi perhatian khusus Kapolri mengingat tingginya kasus bunuh diri yang terjadi di tubuh Polri. Dengan melibatkan pakar dan tenaga ahli, Puslitbang Polri berharap dapat mengidentifikasi faktor-faktor pemicu dan mengembangkan strategi yang efektif untuk mencegah tindakan bunuh diri di kalangan anggota Polri.
Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan Aipda Jabidensi Samosir, S.H melaksanakan Sambang dan koordinasi untuk Menjaga Harkamtibmas
Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si., menyatakan, "Kami sangat serius dalam mengatasi masalah bunuh diri di kalangan anggota Polri. Dengan penelitian ini, kami berharap dapat memberikan solusi yang konkret dan efektif untuk melindungi kesejahteraan mental dan emosional anggota Polri."
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi Polda Sumatera Utara bersama Polres Sejajaran dalam mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan bunuh diri yang lebih efektif dan menyeluruh di seluruh wilayah kepolisian. Melalui kerja sama antara Puslitbang Polri, konsultan-konsultan terkemuka, dan lembaga pendidikan seperti UI, diharapkan angka kasus bunuh diri di kalangan anggota Polri dapat dikurangi secara signifikan.[bgr]