Menurutnya, manfaat Haroan Bolon di Kecamatan Raya Kahean ini agar semua merasakan kekompakan dalam bergotong royong, tidak saling menjatuhkan, tapi mendukung satu sama lain. "Kita harus bergandeng tangan untuk menjadikan rakyat sejahtera,"pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Simalungun, Esron Sinaga, dalam sambutannya menekankan pentingnya melestarikan budaya Haroan Bolon.
Baca Juga:
Layanan Transportasi PON Raih Apresiasi, Kemenhub Dukung Penuh Suksesnya Event
"Haroan Bolon adalah budaya kita, mari kita lestarikan dalam semangat membangun Simalungun. Saya sudah terjun ke hampir 25 kecamatan dan melihat bahwa makna Haroan Bolon adalah membangun Simalungun melalui kolaborasi antara pemerintah kabupaten, kecamatan, dan nagori,"kata Esron.
Selanjutnya, Esron juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan provinsi. "Saya merasa miris melihat kondisi jalan provinsi ini, dan inilah yang sedang diperjuangkan pemerintah kita melalui Pak Bupati yang terus berjuang agar jalan ini diperbaiki,"tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Frihanda Sinaga, selaku Ketua Haroan Bolon, mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang telah membantu panitia memperbaiki jalan sepanjang lebih kurang 5 km, dari Nagori Sambosar Raya menuju Nagori Bangun Raya.
Baca Juga:
Pemimpin Kota Sibolga Membimbing Pegawai Menuju Sukses
"Saya sangat bersyukur kegiatan hari ini bisa berjalan lancar dan memberikan aplaus kepada warga Raya Kahean yang perkiraannya hanya sekitar 1.400 orang ternyata yang hadir hampir mencapai 2.000 orang. Sekali lagi, saya ucapkan upahmu besar di sorga,"sebut Frihanda.
Kegiatan kegiatan haroan bolon di Kecamatan Raya Kahean dirangkai dengan penyerahan bantuan dari Pemkab Simalungun kepada masyarakat yang membutuhkan, senam lansia, lucky draw dan tarian tor-tor.
Selain itu, Pemkab Simalungun juga menggelat pelayanan administrasi kepensudukan, KB dan Kesehatan, BPJS dan pemberian bantuan kepada pelaku UMKM.