WahanaNews - Simalungun I Kondisi Jalan Berlubang di Sepanjang Kota Perdagangan,Kecamatan Bandar,Kabupaten Simalungun,Provinsi Sumatera Utara menuai Kritikan Warganet Senin Selasa(30/8)
Jalan di bawah kendali Provinsi Sumatera itu nyaris disepanjang ruasnya dalam kondisi berlubang disaat musim hujan lubang tersebut tergenang dan disaat musim panas jalan berdebu.Sebuah Komentar Di Media Sosial Seperti Facebook berisi kritikan soal kondisi jalan diunggah warganet. Mereka menyebut jalan tersebut"Mungkin,Menunggu Presiden Lewat Jalan Perdagangan baru diperbaiki".
Baca Juga:
Jalan Kualatanjung Perdagangan Tepat dibelakang Telkom Bagaikan Kubangan Kerbau
Penelusuran WahanaNews,di facebook ternyata memang banyak digunakan sebagai 'perlawanan' oleh warganet ketika warga di satu wilayah kabupaten simalungun mengeluhkan kondisi jalan yang rusak,
Bukan hanya satu atau dua komentar yang dilontarkan para nitizen kritikan di sampaikan oleh warganet melainkan ratusan hingga ribuan di Facebook berkomentar mengenai jalan rusak parah dikota perdagangan.
Riko (40) Salah satu warga kota perdagangan saat diminta keterangan saat melintas di jalan tersebut mengatakan suda banyak masyarakat perdagangan mengarapkan perbaikan yang selama ini dinantikan,tapi tak kunjung juga dilakukan oleh pihak terkait hingga menuai kritikan di medsos
Baca Juga:
Trima Keluhan Masyarakat Terkait Kerusakan Jalan, Bupati dan Forkopimda Turun Langsung Ke Lapangan
"Kita suda lama menantikan perbaikan jalan di kota ini,tapi tidak kunjung juga diperbaiki.suda bosan degan janji janji manis pihak pihak terkait,dari tahun ke tahun,Abang liat lah suda tidak layak jalan seperti ini di tengah kota"katanya samabri menunjukan jalan rusak.
Lanjutnya,"Mungkin benar kata warganet,Mungkin ,Menunggu Presiden Lewat Jalan Pelerdagangan baru diperbaiki,biar tau kondisi jalan seperti ini"katanya.
Aliaman S,selaku toko masyrakat kecamatan bandar saat diminta tanggapan mengenai jalan rusak tersebut mengatakan masyrakat perdagangan suda lama menantikan perbaikan jalan rusak dikota ini dan saya berharap kepada bapak gubernur Sumatera Utara segera menangani persoalan ini.