Wahana - Simalungun I Pemuda Sosor Saba Parapat menanggapi tentang adanya pemberitaan yang menginformasikan adanya pungutan liar yang dilakukan Pemuda Sosor Saba saat Crew Rally menurunkan barang Inventaris di Terminal Sosor Saba Parapat dengan meminta bayaran sebesar 22(dua puluh dua) juta rupiah adalah tidak benar.
Perwakilan pemuda Sosor Saba Parapat Lincol Gurning mengatakan bahwa, "Kami dari pihak pemuda sekitaran terminal sosor saba tidak pernah melarang Crew lapangan panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) untuk menurunkan barang inventaris keperluan event kejuaraan Internasional APRC dari atas truk anggkutan yang dipusatkan di terminal sosor saba parapat, apalagi meminta uang kepada panitia atau melakukuan pungli seperti pemberitaan yang telah beredar, "ucap Lincol Gurning.
Baca Juga:
Pertamina Capai Target Keberagaman Pekerja, Terus Perkuat Komitmen Jadi Perusahaan Inklusif
Dalam pertemuan yang dilaksanakan oleh Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., di Mako Polsek Parapat Resor Simalungun, Jl. RM Raja Parapat, Tiga Raja, Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Senin(20/9) sekira Pkl.17.30 Wib.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melakukan pertemuan antara Ketua Panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) dengan Para Pemuda Sosor Saba Parapat guna memastikan informasi adanya tindakan pungli di terminal sosor saba parapat.
AKBP Ronald mengatakan, "Kegiatan pertemuan ini dalam rangka menyikapi dan merespon tentang adanya pemberitaan dibeberapa media online dengan judul adanya dugaan pungli ataupun pemerasan yang dilakukan oleh pemuda diseputaran sosor saba kepada panitia penyelenggara Asia Pacific Rally Championship (APRC) yang akan berlangsung selama tiga hari yaitu hari Jumat sampai dengan Minggu.
Baca Juga:
Satpam Apartemen di Bekasi Ngejoprak Dikeroyok Pemuda Mabuk
Setelah dilakukannya pertemuan ini dapat saya Klarifikasi dan saya sampaikan bahwa tidak ada pungli, tidak ada pemalakan dan tidak ada pemaksaan dari kawan-kawan pemuda di terminal sosor saba parapat terkait dengan berita-berita yang telah beredar dibeberapa media online.
Memang benar ada masyarakat atau pemuda di terminal sosor saba meminta dengan menyampaikan kepada pihak penyelenggara agar dalam kegiatan even rally ini pemuda di terminal sosor saba dapat dimanfaatkan ataupun dipergunakan tenaganya untuk membantu kegiatan-kegiatan selama event ini berlangsung, dan itu sudah direspon oleh panitia pelaksana event rally danau toba ini.
Bahwa memang juga disatu sisi pihak panitia membutuhkan tenaga yang tentu bisa mempergunakan masyarakat di seputaran terminal sosor saba parapat untuk bisa membantu seperi membantu pelaksana kebersihan, membantu pemasangan tenda ataupun menjaga keamanan seperti menjaga malam ataupun sebagainya dan itu merupakan hal yang wajar.
Tadi kita sudah selesaikan dan luruskan bahwa tidak ada pungli atau pemalakan seperti yang diberitakan namun malah pemuda di sekiran sosor saba mendukung sepenuhnya atas terselenggaranya even Asia Pacific Rally Championship (APRC) dan akan semaksimal mungkin membantu dan mensukseskan kegiatan ini sehingga semua pengunjung, semua wisatawan dan terlebih seluruh peserta rally bisa aman, nyaman dan tenang selama melaksanakan kegiatan rally ini.
Dan kita ketahui bahwa sudah ada tim yang mendahuli masuk di parapat ini untuk itu situasi yang kondusif tentu harus kita ciptakan dan jaga bersama agar tidak ada kesan-kesan yang tidak baik di wilayah parapat ini.
Kepada masyarakat saya ingatkan kembali bahwa danau toba ini merupakan kawasan destinasi pariwisata super prioritas, untuk itu kita sangat berharap kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama mendukung pemerintah sudah banyak menggelontorkan dana serta kegiatan-kegiatan untuk mempercantik, memperindah kawasan danau toba ini, tentu dampaknya nanti dan manfaatnya dari ini semua kembali kepada masyarakat yang ada di parapat ini, tentu saja itu semua sudah dirasakan oleh masyarakat, untuk itu kami minta kepada kita semua khususnya masyarakat di kecamatan sipangan bolon untuk dapat bersama-sama mendukung pemerintah untuk menjadikan danau toba sebagai destinasi super prioritas sehingga dimasa mendatang semakin banyak wisatawan yang akan datang baik dari domestik maupun internasional, "ujar Kapolres.
Sementara itu Lincol Gurning perwakilan pemuda di sekitaran terminal sosor saba membenarkan apa yang disampaikan oleh Kapolres Simalungun dan mengucapkan terimakasih kepada Pihak Kepolisian Resor Simalungun yang sudah mau membantu meluruskan permasalahan ini.
"Kami tidak pernah dikonfirmasi terkait apa yang sudah diberitakan seperti Panitia Asia Pacific Rally Championship (APRC) dipalak 22 juta oleh pemuda terminal sosor saba, kami tidak pernah melakukan itu, yang benar adalah kami bermohon kepada panitia agat diperdayakan dalam pelaksanaan event rally ini, dan itu sudah ditanggapi sebelumnya", tandas perwakilan pemuda sekitaran terminal sosor saba parapat.[bgr]