WahanaNews - Batu Bara I Jajaran Polrestabes Semarang meringkus enam anggota sindikat pembobol nasabah bank yang berasal dari Sumatera Utara yang menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah Selasa (22/2).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan para pelaku yang berasal dari wilayah Sumatera sengaja datang ke Semarang untuk beraksi di sebuah bank BUMN di Ibu Kota Jawa Tengah ini pada Sabtu (19/02/2022).
Baca Juga:
6 Remaja di Berau Bobol 2 Sekolah, Gasak Laptop hingga Uang Rp 135 Juta
Adapun keenam tersangka yang diringkus tersebut masing-masing Khairun Fahrints (28), Muhammad Andi Syahputra (30), Rendi Dwi Putra (35), dan Taufiq Ramadana (32) masing-masing warga Kota Medan, serta Kiki Handayani (25) warga Kabupaten Asahan, dan Windari (23) warga Kabupaten Batubara.
Ia menjelaskan para pelaku sukses menggasak uang milik dua nasabah dengan total kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.
Menurut dia, aksi sindikat ini bermula ketika keenam pelaku datang ke Semarang pada 15 Februari 2022.
Baca Juga:
Kronologi Komplotan Maling Gasak 700 Paket Berisi Handphone Dari Kantor Sicepat Rangkasbitung Banten
Pada keesokan harinya, kata dia, pelaku yang sudah membekali diri dokumen palsu, seperti KTP elektronik, buku tabungan, serta spesimen tanda tangan calon korbannya langsung mendatangi bank yang ditarget.
Ia menuturkan terdapat dua pelaku yang masing-masing berpura-pura menjadi nasabah pemilik rekening yang akan dibobol.
"Jadi nasabah yang rekeningnya dibobol ini tidak tinggal Semarang," ungkapnya.