WahanaNews - Simalungun I Adanya Dugaan Pupuk Subsidi Langka di Kecamatan Gunung Malela,Kabupaten Simalungun,Sumatera Utara.Petani Merasa Kesal Terhadap Kios Pupuk Pangestu,UD Kesuma ,dan Anugerah Jumat (11/02) Sekira Pukul.13.00.Wib.
Salah Seorang Petani Mengatakan Pasalnya,Sesuai Perkataan Kadis Pertanian Kabupaten Simalungun,Ruslan Sitepu,Bhawa Pupuk Subsidi Suda di Salurkan Disetiap Kecamatan Yang ada di Kabupaten Simalungun,Kuhusus nya Di Gunung Malela,Tapi Faktanya tidak benar.
Baca Juga:
Lantik 72 Pangulu Periode 2023-2029, Bupati Simalungun: "Berbaktilah dan Bekerjalah Dengan Tulus"
"Swaktu Saya belik Pupuk Di kios UD Pangestu,Kata Pemiliknya Habis,dan sesuai kata pak kadis pertanian,bahwa setiap kios dapat jatah Pupuk 7 Ton,nyata tidak."Katanya
Ditimpali Seorang Petani Lain Tono (49) Warga Nagori silulu yang juga merasa Kecewa kelangkaan Pupuk.minggu lalu saya membeli pupuk Urea,SP 36 dan ZA di UD Kesuma,dan Pengestu Namun pemilik mengatakan Pupuk belum datang.
"Meskipun ada, harga Pupuk Subsidi Mahal,Seperti Urea dan SP 36 Harganya Rp.11.000 Ribu/kg,Walaupun terliat dalam karung bersubsidi.Kami Sebagai Petani Kecil tidak mampu,tolong kami pak Jokowi,agar kami mendapatkan pupuk degan harga yang murah"katanya
Baca Juga:
Kedua Petugas SAM yang menjadi Korban Tanah Longsor Hingga Kini Belum Juga Ditemukan
Sementara Ada pun untuk tahun 2022 sudah ada keputusan soal alokasi dan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi yang dikeluarkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut pada 3 Januari 2022.
Sebelumnya,Kabid Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Jonni Akim Purba juga menegaskan tidak ada terjadi kelangkaan pupuk di Simalungun maupun daerah lain di Sumut.
Realisasi penyaluran NPK pada 2021, misalnya, mencapai 98,16 persen atau 116.604 ton dari alokasi 118.788 ton.
Realisasi penyaluran Pupuk Urea juga 96,23 persen dari alokasi yang sebanyak 152.627 ton.
Pada 2022, alokasi pupuk Urea menjadi 156.156 ton dari 2021 yang masih 152.627 ton.
Hingga Berita ini dilangsir kemeja redaksi Kadis Pertanian Kabupaten Simalungun,Ruslan Sitepu Belum dapat diminta keterangannya.[bgr]