WahanaNews - Simalungun I Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Polisi mendalami dugaan perselingkuhan yang dilakukan Winner Manalu (33) dalam tragedi tewasnya istri dan kedua anaknya. Polisi kini memeriksa 6 orang sebagai saksi.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, hingga Senin (18/4/2022) kemarin, Winner masih syok dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut. Sehingga, Winner sendiri belum mengakui atau membantah isu perselingkuhan dirinya dengan wanita idaman lain.
Baca Juga:
Gempar ! Bos J&T di Jakarta Barat Bunuh Diri Diduga karena Judi Online
Yang bersangkutan masih belum memberikan keterangan lebih lanjut," kata Wirdhanto.
Wirdhanto mengatakan, pihaknya saat ini memeriksa 6 orang saksi untuk menguak hal tersebut. Mereka antara lain saksi yang melihat tewasnya istri Winner, Lentina (29) serta dua anaknya Dusty (5) dan Rivaldo (11 bulan), kerabat, hingga keluarga korban.
Baca Juga:
Warga Bagun Digemparkan Ada nya Temuan Mayat Di Komplek Patmos HKBP
"Termasuk suaminya kita intensifkan pemeriksaan," katanya.
Wirdhanto menambahkan, terlepas dari kebenaran perselingkuhan yang dilakukan Winner, isu tersebut diduga merupakan motif dan penyebab utama Lentina melakukan menghabisi nyawa anaknya dan bunuh diri.
"Terlepas benar atau tidak isu perselingkuhan itu, namun kami pastikan jika kejadian itu dipicu permasalahan tersebut," tutup Wirdhanto.
Sekadar diketahui, Lentina ditemukan tewas di rumah kontrakannya bersama Dusty dan Rivaldo pada Sabtu (16/4/2022) lalu. Mereka ditemukan tewas mengenaskan di kamar belakang rumah kontrakannya di Perumahan Jati Putra, Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul.
Hasil penyelidikan polisi, perselingkuhan diduga kuat menjadi motif dari Lentina yang nekat membunuh kedua anaknya kemudian melakukan aksi bunuh diri. Hal tersebut didukung dengan keterangan saksi serta fakta berupa pesan perpisahan yang disampaikan Lentina kepada Winner beberapa saat sebelum kejadian.
Lentina mengirim pesan perpisahan kepada Winner melalui WhatsApp pada Jumat (15/4) sekitar pukul 18.30 WIB. Dalam pesan yang dikirim menggunakan bahasa daerah tersebut, Lentina menyampaikan pesan perpisahan dan berharap agar Winner bahagia dengan selingkuhannya.
Isi percakapan WhatsApp itu kurang-lebih memiliki makna berikut, seperti disampaikan oleh pihak kepolisian:
Berbahagialah kamu sama si (selingkuhan) bang. Apa yang diminta dia kamu kasih. Semoga kamu berjodoh, susah-senang kamu sama dia. Lupakan saja kami bertiga. Aku sama Dusty sama Rivaldo itulah peluk-peluk. Lebih penting kamu si (selingkuhan) daripada aku, Dusty dan Rivaldo. Terima kasih.[bgr]
Sumber:Detik.com