WahanaNews - Simalungun I Terkait dengan kematian Seorang ibu dan anaknya beserta anjingnya di dalam rumah Komplek Perumahan Mutiara Lanbaw,Jalan Asahan,Nagori Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/2023) sekira pukul 11.15 Wib.hingga saat ini masih menyisahkan misteri.
Tokoh Pemuda Kecamatan Bandar Anata Oki Nawa Sibagariang, Rabu (19/4/2023) mendesak Kepala Polisi Resor Simalungun segera mungkin mengungkap misteri kematian tersebut. sebab, dengan kondisi komplek rumah bergadengan, dugaan aksi pembunuhan tersebut bisa tidak terdengar oleh tetangga masing-masing.
Baca Juga:
Misteri di Balik Mumi Menjerit di Mesir Diungkap Peneliti
“Saya menduga ada yang janggal dan ane terkait pembunuhan ini,degan rumah berdekatan bisa tetangga tidak dengar kejadian pembunuhan,tetapi saya tidak mau berandai-andai, kita percayakan kepada Polres Simalungun segera mengungkap kasus ini”, katanya.
"Saya berharap polres Simalungun bisa secepatnya ungkap misteri kematian anak dan ibu yang membuat banyak masyarakat bertanya tanyak hingga kini penasaran"katanya
Diketahui korban Lenni Boru Hutapea(45) seorang Bidan Desa bekerja di Puskesmas Perdagangan dan anaknya Antonius Ferdinan Lumban Gaol (7) masih duduk di Sekolah Dasar (SD) warga Nagori Bandar Kecamatan Bandar, menurut informasi Perdinan salah satu atlit beladiri Taekwondo.
Baca Juga:
Mengungkap Misteri Pembunuhan Sempurna Pasaribu: Proses Pemeriksaan Psikologi Terhadap Tersangka
Kronologis kejadian, sebelumnya ibu korban yang ketepatan tinggal di Bandar tidak jauh dari lokasi korban, mencoba menelepon anak gadisnya(Korban-red) sebab, ayahnya korban sedang menderita sakit sudah tua dan tidak dapat berdiri.
“Hampir setiap hari, selama tiga hari ini saya menelepon dia, mamak Perdinan (Korban-red) tidak pernah aktif teleponnya. sampai saya bertelepon ke pada anak saya yang di Pekan baru, dan anak saya itu mengatakan, suaminya baru pulang mak, dari Papua jadi tidak bisa diganggu, katanya. yang hebatlah suaminya itu masa Bapaknya sakit tidak bisa dilihat”, ungkap Ibunya menceritakan.
Diteruskannya, setelah itu saya mencoba menelepon adik iparnya, Rahel Pasaribu(43) atau mak Natal, agar coba melihat kerumahnya, setibanya dia di rumahnya dia menemukan Korban telah meninggal dunia, di dalam ruangan, dan terdengar dari celularnya dia menjerit-jerit. dan kamipun langsung ke sana. katanya.
Saksi Rahel Pasaribu(43) adik ipar korban bersama anaknya Indah Natalia Sianturi(9) Anak saksi, saat mendatangi rumah korban, dan mencium bau aroma busuk bersumber dari rumahnya, kemudian saksi mencoba masuk, tiba didalam rumah kedua saksi melihat banyak bercak darah kemudian melihat ke arah kamar depan terlihat 2 orang mayat tergeletak, kemudian saksi berteriak, meminta pertolongan ke tetangga dan warga sekitar.
Spontanitas lokasi kejadian diramaikan warga sekitar dan yang ingin mengetahui apa yang terjadi.
Informasi didapat korban pertama menikah dengan Marga Marbun dan memiliki anak Perdinan Marbun, kemudian menikah dengan suami saat ini bermarga Pasaribu diketahui bekerja di Freeport Papua. dilokasi terlihat selain kedua korban meninggal ditemukan anjing pelihaaraannya juga mati.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, SH, SIK, saat dilokasi kejadian mengatakan belum bisa memberikan keterangan pasti, terkait misteri tersebut, namun ia menduga korban sudah meninggal lebih dari 2×24 jam atau 2(dua) hari, saat ini dilakukan otopsi dan ditunggu hasil pemeriksaan mayat. Katanya.
“Memang ditemukan darah diruang tamu, namun kita menunggu hasil, agar dapat dipastikan apakah ini pembunuhan atau tidak”, terangnya.[bgr]