Wahananews - Simalungun I Panorama Batu Gantung merupakan salah satu ciri khas wisata Danau Toba Sumatera Utara. Kehadiran Batu gantung pun tak lepas dari cerita Rakyat Sumatera Utara.
Keberadaan Batu Gantung, selalu menarik perhatian para turis yang datang ke Danau Toba yang terletak di Parapat. Batu Gantung memiliki asal muasal yang diyakini oleh masyarakat yang dikenal dengan, asal usul Batu Gantung.
Baca Juga:
Diberitakan Saat Di Tangkap BNN, Samsudin Warga Parapat Aniaya Wartawan
Pada zaman dahulu, di sebuah desa di tepi Danau Toba, hiduplah sepasang suami istri yang memiliki seorang anak gadis cantik jelita. Dadis itu bernama Seruni. Selain cantik, Seruni merupakan anak yang berbakti kepada orang tuanya, dia selalu bersikap sopan dan senang membantu pekerjaan orang tuanya.
Suatu hari, Seruni harus berpisah dengan pemuda pujaannya, yang bernama si Doli. Akan tetapi si Doli pergi merantau untuk mengumpulkan uang, sebagai biaya pernikahan.
"Danau Toba dan batu batu di sini menjadi saksi si Doli Berjanjilah kau akan kembali lagi,” ucap Seruni.
Baca Juga:
Indonesia Tuan Rumah F1 PowerBoat World Championship Tahun 2023,Oki Bagariang"ini akan menjadi sejarah untuk dunia"
“Seruni, daku berjanji akan segera menemuimu lagi di tempat ini, kita akan segera menikah," kata Doli
Pekerjaan ayah Seruni hanyalah seorang peladang dan nelayan yang menangkap ikan Mujair di Danau Toba, namun hasil nelayan digunakan untuk berfoya foya. Hingga ayah Seruni terlilit hutang sangat banyak. Ayahnya tak sanggup untuk membayar semua hutang hutang itu.
“Hutangmu sudah banyak kali, harusnya kau sudah membayarnya sekarang, jika tidak putrimu harus dijodohkan sama anak ku,” ucap salah satu kerabat ayah Seruni yang uangnya dipinjam.