Wahananews- DanauToba | Setelah berkantor dari Desa Sabungan Nihuta, Bupati Samosir kembali berkantor di Desa Paraduan-Kecamatan Ronggur Nihuta, Senin 13/02. Program bunga desa bertujuan Pendekatan pelayanan kepada masyarakat di Desa Paraduan, Bupati Samosir membawa Pelayanan gratis yang langsung menyentuh dan dirasakan masyarakat antara lain pelayanan kesehatan gratis, imunisasi polio bagi anak berusia 0-59 bulan, Implan KB gratis, pendaftaran untuk BPJS,
pelayanan administrasi kependudukan, sosialisasi pembuatan pupuk organik, pengurusan ijin berusaha. Selain itu, Bupati Samosir memberikan perhatian kepada petani berupa bantuan pertanian berupa pupuk organik, dan bantuan pendidikan bagi siswa berprestasi dan kurang mampu, pemberian makanan tambahan kepada Balita serta berbagai program pelayanan lainnya.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Turut hadir, Anggota DPRD Samosir, Jonner Simbolon, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Camat Ronggur Nihuta, Bresma Simbolon dan pimpinan OPD Kabupaten Samosir.
Kehadiran Bupati dan rombongan disambut hangat lembaga adat Desa Paraduan bersama masyarakat dan memberikan ulos sebagai ucapan syukur atas kehadiran Bupati Samosir.
"Horas amang/ inang".
"Saya senang bisa berkantor dan bertemu langsung dengan masyarakat. Saya berkantor ke desa untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. Bapak ibu tidak usah segan-segan silahkan digunakan/dimanfaatkan dengan baik," sapa Vandiko.
Baca Juga:
Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbaik, Pupuk Indonesia Berjaya di Kancah ASEAN
Mengawali pelayanan, Bupati Samosir mengunjungi dan menyapa peserta sosialisasi KB dan Stunting. Sebagai salah satu lokus stunting, Bupati meminta Kepala Desa memberi perhatian serius, karena menyangkut masa depan generasi penerus. Kalau ada anak dengan ciri-ciri stunting silahkan disampaikan/dilaporkan sehingga bisa diatasi.
"Mohon kerjasama kita, Stunting bukan aib, tidak usah ditutup-tutupi, silahkan laporkan sehingga mendapat penanganan.Tahun depan harus bisa kita turunkan. Minta pendampingan kepada penyuluh dan kepada keluarga baru untuk memperhatikan asupan gizi anak selama dalam kandungan," kata Vandiko.
Sebagai bukti keseriusan dalam pemberantasan stunting, Bupati Samosir memberikan bantuan 3,5 juta rupiah per bulan selama 10 bulan untuk penambahan gizi anak di Desa Paraduan.
Selanjutnya Bupati Samosir memastikan pelayanan kepada masyarakat di Desa Paraduan berjalan dengan baik. Mengecek kehadiran perangkat desa, bertanya tentang kepuasan pelayanan yang dilakukan perangkat desa kepada masyarakat. Masyarakat Desa Paraduan mengakui bahwa pelayanan yang dilaksanakan berjalan dengan baik.