Sebelumnya Kadis kesehatan Edwin Tony SM Simanjuntak didampingi Kabid P2P dr Henny R Pane antara lain memaparkan tentang kasus terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit, pasien yang melakukan isolasi mandiri, pemetaan epidemiologi, zonasi Kabupaten Simalungun.
"Ada 5 rumah sakit untuk penanganan pasien Covid di Simalungun yakni RSUD Perdagangan, Parapat, Randahaim, rumah sakit Laras dan rumah sakit Balimbingan. Dan Obat-obatan masih terpenuhi termasuk logistik,"jelas Edwin.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Dalam paparan tersebut juga disampaikan bahwa kasus terkonfirmasi di Kabupaten Simalungun sudah mencapai 49 kasus. "Sembilan diantaranya dirawat di rumah sakit dan selebihnya melakukan isolasi mandiri,"jelas Edwin.
Dirapat tersebut juga, para peserta diminta menyampaikan kesiapannya dalam melakukan antisipasi dan penangan pasien Covid. Rapat itu juga membicarakan lokasi isolasi terpusat (isoter) dalam menangani pasien yang mengalami gejala ringan. Dari paparan tersebut tiga Dirut RSUD senada menyampaikan kesiapannya untuk menerima pasien Covid-19.
Usai rapat itu, Akmal H Siregar selaku juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Simalungun menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima hasil lab yabg menyatakan terpapar dan terkonfirmasi sebagai kasus varian baru umicron.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
"Dari 49 kasus konfirmasi di kabupaten Simalungun, belum kita terima hasil lab yang menyatakan terpapar dan terkonfirmasi sebagai kasus varian baru umicron,"jelas Akmal.[bgr]