WahanaNews - Simalungun I Dalam Rangka mempertahankan serta melestarikan seni dan budaya Simalungun kecamatan Huta Bayuraja Kabupaten Simalungun, Sumut, menggelar festival tarian budaya Simalungun di Balei Harungguan Kantor Camat Huta Bayuraja, Rabu (15/6/2022)
Pagelaran seni budaya Simalungun itu di hadiri langsung oleh ketua TP. PKK Kabupaten Simalungun Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama pengurus TP PKK lainnya, Camat Huta Bayuraja Ferry Risdonni Sinaga bersama para Pangulu/Lurah, Ketua TP PKK Kecamatan Ny. Kaspine Ferry Risdonny Sinaga bersama Ketua TP PKK Kelurahan dan Nagori se-Kecamatan Huta Bayuraja.
Baca Juga:
Bupati SIMALUNGUN Motivasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Keris Sakti
Menurut Camat Huta Bayuraja Ferry Risdonni Sinaga, kegiatan festival seni budaya yang diinisasi oleh Ketua TP PKK Simalungun, juga bertujuan untuk melestarikan budaya, adat istiadat, dan norma-norma yang ada di Simalungun. Karena Kabupaten Simalungun merupakan miniatur Indonesia, dan masyarakatnya bermacam suku, agama, ras maupun golongan serta budaya.
“Ini lah yang harus benar-benar kita pertahankan, karena orang yang menjaga adat budaya dan yang mempertahankan nilai-nilai luhur dari nenek moyang, maka dialah orang yang akan mendapatkan kemuliaan,”kata Donni.
Selanjutnya, dihadapan Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Donni mengatakan bahwa pagelaran festival tari Simalungun diikuti oleh 16 group tari dari nagori dan kelurahan se-Kecamatan Huta Bayuraja dan didukung oleh seluruh pangulu dan lurah yang memiliki sifat optimis dan objektif.
Baca Juga:
Bupati Simalungun Sampaikan Apresiasi Kepada Paskibraka Tahun 2024 Yang Sukses Melaksanakan Tugas
Dikesempatan itu, Donni juga menyampaikan tentang keberadaan Kampung KB di wilayahnya. Dia menyampaikan bahwa Kampung KB yang ada di Nagori Jawa Baru Kecamatan Huta Bayuraja saat ini menempati posisi ke - 2 tingkat Provinsi Sumatera Utara. “Kami akan berusaha berusaha untuk menjadi yang pertama,”ujarnya.
Untuk mendukung visi Bupati Simalungun, "Rakyat Harus Sejahtera" Camat Huta Bayuraja bersama UPT yang ada, tenaga kesehatan, para pangulu dan TP. PKK menyatukan Visi. Salah satunya adalah anak anak jangan Bodoh.
“Kegiatan festival Seni Budaya Tari Simalungun yang sedang berlangsung ini untuk mendukung anak anak mengenal Seni budaya Simalungun dan fokus untuk belajar tidak terlena oleh game di android,”kata Donni.
Kemudian Donni menjelaskan bahwa kecamatan Huta Bayuraja memiliki luas lahan pertanian ± 3.100 Ha yang saat ini sedang melakukan penanan padi secara serentak. “Kami bermohon agar Pemkab Simalungun memprioritas bantuan pupuk kepada masyarakat petani di kecamatan ini, sehingga produksi pertanian dapat meningkat untuk menjadikan Simalungun sebagai lumbung padi Sumatera Utara,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua TP. PKK Kabupaten Simalungun dalam arahannya mengapresiasi atas kekompakan yang telah tercipta di Kecamatan Huta Bayuraja, sebeb semua Nagori dan Kelurahan ikut dalam festival Seni budaya tari Simalungun ini.
“Tujuan bunda membuat program ini, supaya semua anak anak bunda mengetahui budaya Simalungun, termasuk pakaian adat Simalungun,”kata Ratnawati kepada peserta festival terdiri dari anak-anak yang masih mengecap pendidikan di bangku sekolah.
“Saya juga merasa bangga melihat para peserta memakai Bulang Adat, memakai Gotong adat, inilah anak anak Simalungun, cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Acara ini di buat supaya anak anak bunda tidak terfokus ke game,”imbuh Ratnawati dengan semangat.
Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Simalungun melakukan interaksi dengan anak-anak yang berprestasi disekolah sebari memberikan tali asih kepada mereka. Ratnawati berpesan kepada anak-anak untuk lebih giat belajar agar menjadi orang yang sukses kedepannya.
“Kalau ingin menjadi orang sukses, jangan malas belajar, tingkatkan terus prestasi, kejar cita cita, dan jangan mengeluh,”kata Ratnawati.[bgr]