"Pembuatan makam Raja Sidabutar dilakukan upacara khusus. Kalau makam biasanya berhiaskan nisan, berbeda dengan makam Raja Sidabutar ini yang dihiasi simbol. Ada gambar ukiran kepala yang besar melambangkan Raja Sidabutar, sedangkan ukiran kepala yang ada di ujung satunya dengan ukuran yang lebih kecil menunjukkan permaisuri, Boru Damanik," katanya.
"Sedangkan ukiran lelaki yang berada di bawah kepala raja adalah Panglima Guru Saung Lang Meraji."katanya
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
Selain Raja Sidabutar, ada juga makam para keturunannya dan ajudan.
Makam batu tertata sangat rapi, warna merah, hitam dan putih menjadi ornamen utama yang mewarnai hampir seluruh area pekuburan.
Ia menuturkan makam Raja Sidabutar merupakan makam yang terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat.
Baca Juga:
Hadiri Acara Panen Hasil Belajar di SMA Santa Maria Kabanjahe: Bupati Karo Ciptakan Sejarah Baru dan Dorong Kewirausahaan
Makam batu ini juga tidak dikuburkan di dalam tanah, melainkan diletakkan di permukaan tanah.
"Memasuki wilayah pekuburan juga harus mengenakan ulos.Wisatawan boleh meletakkannya di bahu," jelasnya.
Seorang wisatawan, bermarga Sirait menuturkan tertarik mengunjungi makam batu Raja Sidabutar setelah direkomendasikan oleh temannya.