"Kemudian R akan dirawat oleh tantenya yang selama ini merawatnya di rumah sakit. Kita juga sudah koordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, karena masih banyak yang kita kerjakan mengingat masa depan dari R ini," jelas Kapolres.
"Karena kita tahu RS ini ayahnya sudah meninggal dan ibunya sudah meninggalkannya (pergi) dari dia bayi," sambung Kapolres.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Simalungun Ungkap Jaringan Bandar Sabu 37,38 Gram, Terbongkar dari Manipulasi Berita Online
Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah Rumkit TNI Pematang Siantar, dr Rajin Saragih SpB menyampaikan bahwa luka bakar yang dialami R cukup parah karena mengenai jaringan kulit dalam.
"Pasien didiagnosis dengan dengan luka bakar grade kedua. Kemudian kita lakukan perawatan terhadap luka, kita bersihkan, dilakukan operasi dan stabil. Selanjutnya kita lihat besok atau lusa apabila memungkinkan bisa dilakukan perawatan jalan," kata dokter.[bgr]
#Humas_Polres_Simalungun
Baca Juga:
Jika Diresahkan Aksi Premanisme, Polri Minta Warga Hubungi 110
#divhumaspolri
#humaspoldasumaterautara
#poldasumaterautara