WAHANANEWS I Persoalan sampah liar yang menumpuk disepanjang jalan Kartini ujung tepatnya dibelkang Telkom akhirnya mendapat perhatian serius.



Camat Bandar bersama jajaran pemerintah menggelar bersih mengunakan alat berat sebagai respons atas kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan pada sabtu (28/6) sekira pukul.09.00.Wib.
Baca Juga:
Menyabut Hari Kemerdekaan PLN Berikan Discon 50% ! Simak Info Lengkapnya
Aksi yang berlangsung di ruas jalan strategis tersebut melibatkan puluhan pegawai dari kecamatan dan desa. Mereka turun langsung mengumpulkan tumpukan sampah yang yang berserakan disisi jalan.
Ari fran gopinda sidabutar selaku toko pemuda mengatakan inisiatif ini lahir dari kegelisahan atas situasi darurat kebersihan yang tak kunjung ditangani secara tuntas.
“Jadi Desa/Kelurahan dengan Kecamatan karena apa yang menjadi perintah Gubernur kita harus menjaga kebersihan lingkungan soal daruratnya sampah, jadi ini kita inisiatif dengan mengerahkan sejumlah pegawai Kecamatan dan Desa untuk mengumpulkan sampah yang menggunakan alat berat dan truk pengangkut sampah"katanya
Baca Juga:
Diduga Parkir di PT.Basic International Sumatera Ilegal di kelolah oleh Preman dan Kangkangi Perda, No 28 Tahun 2010
Gopinda menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan dilakukan secara rutin Ia juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan rutin agar keberadaan sampah liar tak kembali menumpuk. Tak hanya di di belakang Telkom monitoring akan diperluas ke seluruh desa di wilayah Kecamatan bandar.
Menurutnya, penanganan sampah tidak cukup hanya dengan aksi bersih-bersih, tetapi juga perlu dibarengi dengan pembangunan kesadaran warga.
"Minimnya partisipasi dan rendahnya kesadaran masyarakat masih menjadi hambatan utama dalam menyelesaikan masalah sampah di wilayah tersebut." Katanya