WahanaNews - Simalungun I Pembagunan Tembok Kawasan Seimangkei Mengakibatkan Banjir di sekitar Pemukiman SD Inpres Sebrang,Kecamatan Bandar,Kabupaten Simalungun,Provinsi Sumatera Utara Senin (13/3) Sekitar Pukul.18.00.Wib
Pasalnya, setelah didirikannya tembok setinggi kurang lebih tiga meter disepanjang jalan tersebut mengakibatkan lokasi di sana tergenang banjir dan Pembagunan Tersebut telah menutup Paret Hingga Menyebabkan Banjir dipemukiman warga.
Baca Juga:
Unggul Jauh, Bobby-Surya Kuasai Quick Count Pilkada Sumatera Utara
Menurut salah seorang warga Efeijal Damanik (45), mengatakan sebelum adanya pembangunan tembok yang membentang disepanjang jalan itu, tidak pernah terjadi banjir di pemukiman tersebut.
"Selama saya domisili di jalan SD inpres Uda sejak dulu puluhan tahun, sebelum ada pembangunan pagar yang baru ini, tidak ada masalah banjir," katanya
Lanjutnya,"disaat hujan turun sperti saat ini jalan dan pemukiman warga tergenang air hingga selutut orang dewasa stelah redah dua atau tiga jam air baru surut"katanya
Baca Juga:
Tanah Longsor di Padang Lawas, Satu Keluarga Tewas Akibat Hujan Deras
Menanggapi persoalan tersebut Sekretaris Komisi III DPRD Simalungun Hendra Sukmana Sinaga, S. Kom, MH langsung merespon dan mengkritik keras serta berjanji dalam waktu dekat akan memanggil perusahaan yang bersangkutan,"Pembangunan pagar kawasan kawasan harus memperhatikan lingkungan"tegasnya
Lanjutnya,"ini harus cepat ditangani Jagan di biarkan begitu kasian warga sekitar terkenal banjir,saya minta pihak terkait secepatnya mencari solusinya,kalau bisa drainase yang telah ditutup dibuka kembali agar tidak banjir disaat hujan begini"katanya.[bgr]