Pagi harinya warga berbondong mendatangi RSUD untuk protes terkait warganya yang meninggal tidak tertangni oleh pihak Rumah Sakit.
Salah satu warga yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan"kita berbondong-bondong kesini dikarena kan warga kita meninggal saat ingin melhirkan,karena lambatnya penangan dari pihak rumah sakit,Uda sering terjadi kejadian sperti ini.kurang nya kebijakan melkuakan penangan dirsud ini"katanya
Baca Juga:
GMNI Demo Kejari Gunungsitoli Terkait Kasus Defisit Rp84 Miliar, Minta Segera Ditetapkan Tersangka
Sapri Saragih penanggung jawab di Ruangan medis tersebut menjelaskan kronologisnya bahwa awalnya pihak korban datang lalu dilakukan kordinasi terhadap personil dan dokter untuk melakukan tindakan, namun dikarenakan tidak siap personil maka dirujuk ke RSU Karya Husada. sembari menyampaikan karena tidak ada solusi dalam pertemuan ini kita tunggu Dirut RSU Perdagangan sekira pukul 12.00 wib nanti. katanya.
Dr. Lydia Dirut RSUD Perdagangan saat di konfirmasi melalu pesan singkat watshap mengatakan "nanti akan saya tindak lanjuti".
Terpisah anggota DPRD Simalungun Binton Tindaon dan Lindung Samosir menyampaikan kepada warga lewat pengaduan ditelepon agar keluarga dan warga melayangkan surat dan ditanda tangai ke DPRD Simalungun agar persoalan ini kita tindak lanjuti.katanya.[bgr]
Baca Juga:
10 Pelaku Penyerangan Diskusi Forum Tanah Air di Kemang Dalam Pengejaran Polisi