Yasonna mengajak GKPI agar tidak hanya menunggu dan menyampaikan di dalam gereja saja, akan tetapi seluruh jemaat, dan pengurus gereja menjemput bola dalam memberikan pengarahan dan menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dengan kemajuan zaman.
"Dengan Sinode Am Kerja ke XXIII ini, saya berharap GKPI semakin besar dan memberikan kontribusi untuk bangsa dan Negara dalam menjaga generasi muda dan menjaga kemiskinan,"ajak Yasonna.
Baca Juga:
Gawat ! CCTV Pemkab Simalungun diduga Dibobol Hacker
"Dengan Rahmat Tuhan, Sinode Am Kerja (SAK) ke - XXIII GKPI Tahun 2023 di resmikan,"ujar Yasonna sembari memukul Gong.
Sementara itu, Bupati Simalungun dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para jemaat yang menghadiri pelaksaan SAK Ke XXIII, yang di perkirakan sekitar 3000 jemaat dari 11 wilayah.
Dengan motto, Melayani bukan untuk dilayani, Bupati mengatakan, tidak terlepas dari arti dan makna 'Gembala yang baik', adalah sebagai hasil dari reflektif GKPI terhadap kehadirannya sebagai tubuh Kristus.
Baca Juga:
Bupati SIMALUNGUN Motivasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Yayasan Keris Sakti
Dengan Sinode ini, Bupati berharap GKPI dapat melakukan refleksi, implementasi nilai-nilai awal berdirinya GKPI dalam mewujudkan misi gereja pada suatu realitas hidup kepada warga jemaat GKPI untuk meningkatkan tanggung jawab sebagai warga Negara.
"Program dan kegiatan yang disusun nantinya diharapkan dapat terwujud dan terlaksana dalam mewujudkan visi misi gereja, sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus Kristus,"kata Bupati.
Kepada seluruh jemaat dan pelayan GKPI, Bapati mengajak untuk bersatu hati, bersinergi, dan dengan semangat oleh kuasa roh Kudus. "Layani Tuhan dengan sepenuh hati sesuai dengan yang sudah Tuhan Anugerah kan kepada kita,"ujarnya.