Putra mengonfirmasi bahwa ALG yang ditemukan bunuh diri di kantornya adalah pemilik dari agen jasa pengiriman J&T.
Ia sudah menikah dan dikaruniai dua anak laki-laki berumur 6 tahun dan 1 tahun. Dilansir dari Tribun, Kasat Reksrim Polsek Tambora Iptu Rachmad Wibowo bersama anggotanya kemudian mendatangi TKP untuk mengevakuasi mayat ALG. Garis polisi juga dipasang di lokasi kejadian dan kasus tersebut ditangani oleh Polsek Tambora.
Baca Juga:
Warga Bagun Digemparkan Ada nya Temuan Mayat Di Komplek Patmos HKBP
4. Bunuh diri diduga karena kalah judi online Sementara itu, Putra mengutarakan bahwa ALG nekat mengakhiri hidup diduga karena utang-piutang akibat kalah judi online. Temuan tersebut tidapat kepolisian setelah mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi-saksi. Di sisi lain, Putra juga mengungkapkan, penyebab lain ALG bunuh diri karena mengalami masalah keluarga. "Utang-piutang karena kalah judi online," papar Putra, dikutip dari Kompas.com.
5. Kirim chat ke istri sebelum bunuh diri Lebih lanjut, Putra menjelaskan bahwa ALG sempat mengirimkan chat atau pesan ke istri sebelum ditemukan tewas bunuh diri. Dalam chat-nya, ALG meminta menitipkan kedua anaknya kepada sang istri. Berawal dari chat itulah istri ALG kemudian mencari keberadaan suaminya di kantor. "Sebelum melakukan tindakan bunuh diri ini korban sempat berkomunikasi terlebih dahulu dengan istrinya, menyampaikan yang akan dilakukan (bunuh diri), dan menitip anak-anak," ujar Putra.[bgr]
Baca Juga:
Studi Ungkap, Masalah Keluarga jadi Faktor Terbanyak Warga Indonesia Lakukan Bunuh Diri