WAHANANEWS.CO I Jonres Marindan Sinaga yang ditemukan tidak bernyawa di Perladangan kelapa sawit dekat Komplek Perumahan Jawa Asri, Simpang Nagojor, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun gegerkan warga, Selasa (22/4/2025)
Mayat berjenis kelamin laki laki itu bernama Jonres Marindan Sinaga (33) warga Huta Jawa Maraja II Nagori Jawa Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun.
Baca Juga:
Pelaku Pencurian Mobil Ambulans Dinkes Simalungun Berhasil Diringkus Tim Jantras
Kasi Humas Polres Simalungun dikonfirmasi menjelaskan awalnya pada hari Selasa (22/4/2025) siang pukul 12.10 wib, dua orang saksi Marbangun Sinaga dan Herianto melihat mayat korban tergeletak, lalu kedua saksi memberitahukan kepada masyarakat, selanjutnya masyarakat meneruskan penemuan mayat itu kepada Polsek Tanah Jawa.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra bersama anggota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengamankan barang bukti berupa 1 pasang sandal jepit warna hitam, Topi warna oranye, celana Panjang warna oranye, botol Aqua didalam karung plastik warna putih, Sarung bermotif warna merah, putih dan hitam serta kain panjang warna kombinasi kuning hitam .
Hasil olah TKP, tidak ditemukan luka yang serius atau terbuka ditubuh korban yang dapat menimbulkan kematian serta pada tubuh korban tepat pada pelipis diatas alis mata sebelah kiri terlihat luka lecet dan pada pergelangan kaki sebelah kanan terlihat luka lecet.
Baca Juga:
Polsek Perdagangan Terima Laporan Penemuan Mayat di Kamar Hotel MCA
Namun orang tua korban bernama Lomet Sinaga mencurigai kematian korban tidak wajar dan meminta kepolisian melakukan tindakan penyelidikan. Adanya permintaan keluarga tersebut maka jenazah korban dibawa autopsi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
“Hingga saat ini Pihak Polsek Tanah Jawa akan melakukan tindakan dengan memintai keterangan terhadap saksi – saksi, mulai saksi melihat pertama dan termasuk keluarga korban baik istri dan orangtua korban. Pihak Polsek Tanah Jawa juga berkordinasi dengan Kasat Reskrim untuk penanganan kasus ini,” Pungkas AKP Verry.[bgr]