Dalam penggerebekan tersebut, "HM(37)" berhasil diamankan beserta barang bukti berupa 31 bungkus plastik klip transparan yang berisi shabu-shabu dengan berat total 6,79 gram. Selain itu, Tim juga menyita sejumlah barang bukti lainnya termasuk set bong, kaca pirex, timbangan digital, kotak pensil warna biru muda, satu unit HP Samsung lipat warna hitam, dan uang tunai sejumlah Rp. 372.000,-.
"HM(37)" mengaku bahwa shabu-shabu tersebut miliknya dan akan dijual kembali. Barang tersebut didapatkannya dari seorang laki-laki di daerah lima puluh Kabupaten Batu bara. Setelah penangkapan, tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Mako Polres Simalungun untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut, "terang AKBP Ronald.
Baca Juga:
Panglima TNI Cek Kesiapan Pasukan Elite Baret Jingga Sat Bravo 90
Menanggapi status Indonesia darurat narkoba, Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., dalam siaran pers menyatakan bahwa seluruh jajaran Polres Simalungun dan Jajaran Polsek bekerja luar biasa dalam menangani kasus narkoba.
"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberi informasi kepada kami. Tindakan yang dilakukan oleh rekan-rekan kami di lapangan dapat dikatakan 'extraordinary' dan menunjukkan komitmen Polres Simalungun dalam memberantas penyebaran narkoba," ungkap AKBP Ronald.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini, dan akan terus mencari sumber utama shabu-shabu tersebut. AKBP Ronald juga menegaskan bahwa pihaknya akan lebih memperketat pengawasan di seluruh wilayah Simalungun dan Perdagangan, agar aktifitas penyalahgunaan dan penyebaran narkoba bisa ditekan hingga tuntas.
Baca Juga:
Kapolsek Perdagangan Komitmen Berantas Narkoba,Berasil Meringkus 4 Orang Pria Pengedar Dan Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu Dan Ganja
"Kami akan terus bekerja keras dan tidak akan pernah luntur dalam semangat memberantas narkoba. Bagi siapa saja yang memiliki informasi mengenai penyalahgunaan dan penyebaran narkoba, harap segera laporkan. Mari kita bersama-sama menjaga wilayah kita dari penyalahgunaan narkoba," tutup AKBP Ronald Sipayung.[bgr]