"Kami juga sangat senang atas respon bapak Bupati yang turun langsung untuk meninjau jalan - jalan rusak di daerah kami. Kalaupun anggaran dari Pemerintah Kabupaten Simalungun tidak cukup, minimal disentuhlah agar kendaraan bisa melintas,"kata marga Saragih penuh harapan.
Mendengarkan keluhan dari masyarakat tersebut, Bupati Simalungun mengakui kondisi jalan yang disebutkan warga memang sangat memprihatinkan, karena sebelumnya sudah dilaluinya beberapa kali.
Baca Juga:
Jalan Kualatanjung Perdagangan Tepat dibelakang Telkom Bagaikan Kubangan Kerbau
Selanjutnya, Bupati menjelaskan, APBD Kabupaten Simalungun sangat terbatas dalam membangun infrastruktur jalan. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan untuk melakukan perbaikan jalan diseluruh Kabupaten Simalungun.
"Kalau kita mengandalkan APBD untuk memperbaiki seluruh jalan di Kabupaten Simalungun itu mustahil. Dan bukan hanya di Kecamatan Silau Kahean kondisi jalan rusak parah, akan tetapi awalnya hampir seluruhnya,"jelas Bupati.
"Namun kondisi jalan rusak itu sudah berkurang karena kita berhasil membuat terobosan yang namanya marharoan Bolon/Gotong royong, dan semua itu tercapai berkat orang Simalungun yang hebat dan mau bergandengan tangan,"sambung Bupati.
Baca Juga:
Pemprov Bengkulu berikan Hibah jalan ke Pemkot
Melalui kegiatan haroan bolon, Bupati mengatakan, jalan-jalan tersebut bisa diperbaiki, minimal dapat dilalui kendaraan roda 4 untuk membawa hasil pertanian kita.
"Jadi saya mengajak seluruh masyarakat agar saling mendukung dan bekerjasama untuk mencapai target pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Simalungun,"ajak Bupati.
"Pemerintah Kabupaten Simalungun tidak hanya tinggal diam, kami selalu berupaya ke kementerian dan provinsi untuk mengambil anggaran untuk perbaikan infrastruktur kita,"ucap Bupati menambahkan dan disambut tepuk tangan dari masyarakat.