Raja terpukul dan jatuh sakit karena Manggale merupakan satu-satunya pewaris keturunan. Semakin hari, kondisi Raja semakin kritis dan tidak ada harapan lagi untuk hidup.
Akhirnya, para penasehat Raja berkumpul untuk membahas kesembuhan raja agar dapat memimpin kerajaannya lagi.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi dan Berita Viral di Duga Kurangi Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Tomok
Alhasil, penasihat Raja memanggil Datu (dukun) untuk membuatkan patung kayu yang menyerupai wajah Manggale agar sang Raja bisa kembali pulih.
Setelah patung tersebut selesai dibuat, Datu melakukan upacara ritual untuk memanggil arwah Manggale agar masuk ke dalam patung tersebut.
Lalu, patung yang menyerupai anaknya diberikan kepada raja.
Baca Juga:
Amput Sidabutar : " Marsada Band " Selain Membawakan Lagu Lagu Batak, Juga Turut Lestarikan Budaya Batak.
Melihat patung tersebut, raja pun spontan sembuh dari penyakit yang dideritanya. Akhirnya Raja dapat memimpin kembali kerajaan setelah melihat patung tesebut yang persis dengan wajah anaknya.[bgr]