Dari temuan-temuan di lokasi kejadian, polisi menyimpulkan tewasnya ketiga korban disengaja dan direncanakan.
Usai olah TKP berakhir, polisi kemudian membawa jasad ketiganya ke RSUD dr. Slamet Garut untuk diautopsi. Polisi juga mengamankan beberapa orang saksi termasuk Winner Manalu, suami dan ayah korban.
Baca Juga:
Geger Kasus Mutilasi di Garut, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan mengacu pada hasil autopsi, kecurigaan polisi kemudian terbukti. Lentina diketahui tewas bunuh diri setelah membunuh kedua anaknya.
Cairan berwarna ungu yang ditemukan polisi di TKP diketahui adalah jus buah naga yang dicampur sabun cuci piring. Racikan itu lah yang merenggut nyawa Dusty dan Rivaldo karena ditenggak keduanya.
"Hasil autopsi menyatakan bahwa kedua anak tewas akibat keracunan yang berasal dari jus buah naga bercampur sunlight," ungkap Kapolres Garut AKBP Wirdhanto.
Baca Juga:
Tragedi Mengerikan: Kronologi ODGJ Mutilasi ODGJ di Depan Umum
Setelah membunuh anaknya, Lentina kemudian mengakhiri hidupnya sendiri. Teka-teki motif Lentina nekat melakukan hal itu juga akhirnya terungkap.
Dari hasil pemeriksaan saksi, dan penelusuran jejak digital, polisi memastikan jika kejadian itu dipicu dugaan perselingkuhan yang dilakukan Winner.
Lentina menuding suaminya itu berselingkuh dan memiliki wanita idaman lain (WIL). Hal tersebut terungkap dari percakapan WhatsApp antara Lentina dan Winner.