WahanaNews - Batu Bara I Warga Simapang Dolok,kecamatan Datuk Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara,Provinsi Sumatera Utara.Meminta Kapolres Menindak Penguna Sepeda Motor Knalpot Blong Jumat (11/3).
H.sihaan salah satu warga mengatakan "Bising knalpot racing mungkin asyik didengar pengendara, namun buat banyak orang suara yang dihasilkan dapat mengganggu pendengaran dan menimbulkan ketidaknyamanan. Hal ini yang mendorong kepolisian melakukan penindakan, selain itu masyarakat yang sudah gerah juga telah melakukan berbagai respons, misalnya memasang spanduk larangan knalpot racing di area kompleks perumahan."katanya
Baca Juga:
Polres Batu Bara Amankan 8 Pasangan Diduga Selingkuh di Hotel Mutiara Inn
Lanjutnya "Tingkat kebisingan suara knalpot kendaraan telah diatur pemerintah, namun aturan ini tak bisa digunakan untuk menilang pengendara yang terlalu berisik di jalanan. Kendati demikian kepolisian masih punya senjata untuk melakukan penindakan bagi pengendara yang memakai knalpot bising atau sering juga disebut knalpot racing dan knalpot brong."katanya.
Sebelumnya,Aturan bising knalpot diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2019 untuk mobil (M), mobil barang (N), dan sepeda motor (L). Namun aturan ini hanya berlaku untuk kendaraan yang sedang diproduksi, bukan unit yang dipakai konsumen di jalanan.
Mobil ditentukan maksimal 74 dB, mobil barang 84 dB, dan sepeda motor 82 dB.
Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun Dijalan Lintas Petatal Suami Istri Meninggal Dunia
Kepolisian pernah meminta maaf kepada masyarakat lantaran melakukan razia knalpot bising menggunakan decibel meter. Menurut kepolisian cara ini tidak benar karena tak ada aturannya dan tidak tepat jika mengacu pada Permen LHK Nomor 56 tahun 2019 sebab ini seharusnya digunakan untuk kendaraan yang sedang diproduksi.
Bisa ditilang
Meski begitu hal ini bukan berarti seseorang dapat mengganti knalpot dengan model bising seenaknya lalu menggunakannya di jalanan. Mengganti knalpot adalah salah satu modifikasi yang umum dilakukan pemilik kendaraan, alasannya bisa jadi estetika atau buat mendongkrak performa.