WahanaNews - Simalungun I Pemilik Bus Sartika yang Menjadi Korban Pelemparan yang Mengakibatkan Seorang Penumpangnya tewas Menyatakan Terimakasih Kepada Wartawan di Kabupaten Batu Bara dan Simalungun yang memviralkan peristiwa tersebut.
Setelah viral di share ke media sosial, dalam waktu singkat polisi berhasil meringkus dua orang tersangka dari 2 tempat berbeda.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Pernyataan tersebut diungkapkan pemilik bus Sartika Jhon Franki Manalu (37) warga Lingkungan IV,Kelurahan Labuhan Ruku,Kecamatan Talawi,kabupaten batu bara,provinsi Sumatera Utara kepada wartawan dikediamannya, Senin (9/5).
“Tadinya kami sudah pesimis kasus ini dapat terungkap. Namun setelah diberitakan wartawan khususnya komunitas Wappress akhirnya dalam waktu singkat 2 pelakunya berhasil diringkus polisi. Terimakasih kawan kawan wartawan dari Wappress dan Polri”, ujar Jhon Franki Manalu didampingi istrinya Ratna Savitri Pasaribu.
Jhon Franki Manalu juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Batu Bara dan Kapolsek Labuhan Ruku AKP Fery Kusnadi yang bergerak cepat meringkus kedua tersangka pelaku.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Disebutkan Jhon Franki Manalu, peristiwa tersebut terjadi di jembatan fly over Jalan Tol di Jalan Lintas Sumatera Tebing Tinggi – Indra Pura Desa Sipare-pare Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Jumat (29/4/22) sekitar pukul 09.30 Wib.
Senada, Hendra (28) warga Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh yang merupakan pengemudi bus Sartika yang dilempar batu juga menyampaikan ucapan yang sama.
Berdasarkan press release Dirreskrimum Polda Sumut, dalam kasus ini Polisi meringkus dua orang tersangka yakni Erikson Sianipar (37) dan Bonar Sinaga (28) dengan peran yang berbeda.